Selamat Datang di Kampus Hijau STAIN Bengkulu

Kepada semua pembaca Blog.........
Halaman ini merupakan rubrik Humas STAIN Bengkulu, diperuntukan untuk mempublikasikan kegiatan yang diselenggarakan oleh STAIN Bengkulu.
Sebagai salam pembuka, STAIN Bengkulu memiliki empat jurusan, masing-masing:
A. Jurusan Tarbiyah dengan Program Studi: Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Bahasa Arab, Pendidikan Bahasa Inggris, PGMA, PGMI dan Pendidikan IPS(S.Pd.I)
B. Jurusan Syari'ah dengan program Studi: Ahwal Syakhsyiyah, Muamalah, Ekonomi Islam (SH.I).
C. Jurusan Dakwah dengan Program Studi: Komunikasi dan Penyiaran Islam, Bimbingan Konsling Islam (S.Sos.I).
D. Jurusan Ushuluddin dengan Program Studi: Filsafat dan Pemikiran Politik Islam, Tafsir Hadis (S.Th.I).
Mulai Tahun ajaran 2008/2009 Insya Allah di Jurusan Tarbiyah akan dibuka tadris Program Studi IPS dan Matematika dan Program Pascasarjana Pendidikan Islam.

Kamis, 14 Februari 2008

STAIN Bengkulu Gelar Seminar Nasional Ragam Aliran Keagamaan



Bertempat di gedung Auditorium STAIN Bengkulu Sabtu lalu (02/02), STAIN Bengkulu menyelenggarakan Seminar Nasional yang bertajuk “Memahami Aliran-aliran Keagamaan di Indonesia,” kegiatan ini dibuka langsung oleh wakil gubernur Bengkulu H. Syamlan, Lc sekaligus bertindak sebagai keynote speaker. Dalam kegiatan Seminar nasional ini, pihak STAIN Bengkulu menghadirkan dua pembicara nasional, Prof. Dr. H. Iskandar Zulkarnain (Direktur Pascasarjana UIN Yogyakarta) peneliti dan pakar dibidang aliran Ahmadiyah dan Prof. Dr. H. Jalaluddin Rachmat (Pakar Ilmu Komunikasi UNPAD) merupakan pakar dalam aliran Syi’ah. Semnas ini mendapat perhatian serius dari masyarakat propinsi Bengkulu, terbukti dengan banyaknya peserta yang hadir dari berbagai kalangan mulai dari dosen, mahasiswa, politisi, tokoh adat dan tokoh agama, guru, sampai anggota aliran keagamaan yang ada di propinsi Bengkulu. Kegiatan ini juga di meriahkan oleh bazar buku dan disiarkan langsung oleh Radio L-BAAS STAIN Bengkulu.

Dari seminar nasional yang berlangsung, pembicara nasional secara bergiliran memaparkan makalahnya mengenai aliran keagamaan sesuai dengan sub tema yang disampaikan oleh panitia. Menurut Prof. Dr. H. Iskandar Zulkarnain, berlarutnya keputusan mengenai sesat dan tidaknya aliran ahamadiyah dari pemerintah, membuat masyarakat kian bingung dalam menanggapinya. Secara jelas fatwa MUI menyatakan secara sesat alirahan Ahmadiyah, di sisi lain ada juga ormas Islam yang secara terang-terang menolak fatwa MUI tersebut katakanlah JIL pimpinan Ulil. sikap yang berbeda ini, membuat kalangan muslim bertanya-tanya ada apa sebenarnya dibalik perbedaan ini, hal ini diperparah lagi dengan menggantungnya identitas aliran Ahmadiyah atas kebijakan pemerintah Indonesia yang belum memutuskan sesat tidaknya aliran Ahmadiyah di Indonesia. Ditambahan oleh Iskandar, kedepan peluang bagi jamaat Ahmadiyah untuk lepas dari fatwa sesat MUI tetap ada. Kemungkinan ini muncul setelah dilakukannya pertemuan Badan Litbang Diklat Departemen Agama RI yang berdialog dengan tokoh Ahmadiyah sebanyak 7 kali (7 September 2007 s.d. 14 Januari 2008) sebagai upaya dalam mencarai penyelesaian mengenai status Ahmadiyah di Indonesia.

Dari pertemuan terakhir tanggal 14 Januari 2008 yang lalu, antara pemerintah dan kelompok JAI menyepakati 12 butir pernyataan yang ditanda tangani oleh Pengurus Besar Jemaat Ahmadiyah Indonesia atas nama H. Abdul Basit dan ditandatangani oleh instansi pemerintah dan tokoh Islam. Poin penting dari kesempakatan itu adalah JAI mengakui Nabi Muhammad SAW sebagai nabi terakhir ditandai diucapkannya syahadat oleh JAI, dan menyatakan bahwa buku Tadzkirah yang selama ini oleh banyak kalangan sebagai kitab sucinya JAI adalah sebuah catatan pengalaman kerohanian Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad, paparnya.

Pembicara lainnya Prof. Dr. Jalaluddin Rachmat, secara general memaparkan Aliran Syi’ah berdasarkan kajian secara ilmiah, mulai dari alasan mengapa kaum Syi’ah memilih Khalifah Ali hingga perjalanan Syi’ah di Iraq dan Iran. Menurutnya beragamannya aliran dalam memahami agama itu tidak bisa dilepaskan dari pengaruh social cultur dan waktu, serta pemahaman psikologis seseorang. Dalam memandang sebuah aliran termasuk sesat atau tidak kita tidak bisa mengambil kebijakan sepihak, tugas kita sebagai ilmuan adalah meneliti mengapa dan bagaimana mencari jalan keluar sebuah masalah, bukan menghakimi dan mengintimidasi, tugas politisilah yang memutuskan keputusan akhir sebuah masalah, demikian halnya dengan penentuan status aliran keagamaan.

Ditempat terpisah, menurut ketua panitia Drs. H. Sirajuddin M, M.Ag., MH, seminar nasional yang diselenggarakan STAIN merupakan cerminan dari kepedulian dunia pendidikan terhadap maraknya sejumlah aliran yang berkembang belakangan ini. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara akademik akan pemahaman berbagai aliran keagamaan yang ada saat ini, harapannya akan timbul sebuah sikap yang arif dari masyarakat dalam menyikapi keragaman aliran tersebut.

Mulai 4 Februari 2008 STAIN Bengkulu Terapkan 5 Hari Kerja

Berdasarkan hasil keputusan rapat senat STAIN Bengkulu tanggal 5 Januari 2008 perihal persetujuan pelaksanaan 5 hari kerja dalam seminggu pada lingkungan STAIN Bengkulu. Mulai tanggal 4 Pebruari 2008, pelaksanaan jam kerja di lingkungan STAIN Bengkulu berlaku 5 hari kerja, pelaksanaan jam kerja untuk senin s.d. kamis pukul. 08.00-16.30 WIB jam istirahat pukul 12.00-13.00 WIB, sementara hari Jumat 08.00-17.00 WIB, jam istirahat pukul 11.00-13.00WIB, sabtu dan minggu libur.

Menurut Kabag Administrasi STAIN Bengkulu Drs. Suhilman Mastofa tujuan diterapkannya 5 hari kerja ini “dalam rangka peningkatan disiplin dan kinerja pegawai, dengan lima hari kerja diharapkan jam kerja dinas 37,5 jam dalam seminggu dapat tercapai, dan tugas-tugas pokok pegawai yang telah dirancang dan diputuskan menurut aturan dapat terlaksana secara efektif dan efisien dalam rangka pencapaian visi dan misi STAIN terutama dalam lima tahun kedepan.”

Di sisi lain ditambahkan Kabag Administrasi STAIN Bengkulu, uji coba 5 hari kerja ini dalam rangka peningkatan kesejahteraan pegawai. Kalau hari kerja biasa pegawai hanya memiliki waktu libur 1 hari yakni hari minggu, dengan diberlakukannya 5 hari kerja ini pegawai memiliki waktu libur 2 hari Sabtu dan Minggu, waktu berkumpul dengan keluarga tentunya juga bertambah, dan yang lebih penting dari itu semua idealnya uang kesejahteraan (uang makan, red) dapat dibayarkan kalau pegawai bekerja dari jam 08.00-16.30 WIB, kalau jam kerja dari jam 08.00 sampai jam 13.30 pegawai bisa makan di rumahnya masing-masing,” terangnya.

Penerapan 5 hari kerja untuk uji coba diberlakukan selama 6 bulan kedepan, kemudian akan dievaluasi apabila terjadi perubahan positif dalam pencapaian program dan pelayanan prima, pegawai merasa nyaman dalam bekerja tentu akan kita permanenkan pemberlakuannya, ungkap Suhilman.

KIR DAN ROHIS SMAN 1 Pondok Kelapa Kunjungi STAIN Bengkulu

Sebanyak 37 siswa SMAN 1 Pondok Kelapa yang tergabung dalam Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) dan Rohani Islam (ROHIS) dengan didampingi oleh tiga orang guru Pembina mengunjungi berberapa unit dan lembaga yang ada di STAIN Bengkulu, mulai dari LPKK, PPIK, UPB, Perpus dan Radio L-BAAS Suara Indah STAIN Bengkulu. Dalam kunjungan ini rombongan SMAN 1 Pondok kelapa diterima langsung oleh PK III STAIN Bengkulu Drs. H. Zulkarnain Dali, M.Pd didampingi Robeet Thadi, S.Sos., M.Si (humas STAIN Bengkulu) dan Drs. Syamsuddin, M.Pd (pimpinan Radio L-BAAS STAIN Bengkulu) di halaman rektorat STAIN Bengkulu.

Sebelum rombongan mengunjungi lembaga dan unit yang ada di STAIN Bengkulu sesuai dengan surat izin kunjungan yang mereka layangkan ke STAIN Bengkulu, terlebih dahulu rombongan diajak keliling kampus menggunakan Bus STAIN Bengkulu, rombongan dipandu oleh Robeet Thadi, S.Sos., M.Si, Drs. Syamsuddin, M.Pd dan Mirwan, SE. Dari pantauan WARTA, siswa yang tergabung dalam KIR dan ROHIS SMAN 1 Pondok Kelapa sangat menikmati kunjungan ini, diselah-selah decak kagum siswa terhadap perkembangan pembangunan yang ada di STAIN Bengkulu, pemandu juga menjelaskan sarana dan prasana yang dimiliki oleh STAIN Bengkulu, mulai dari bangunan gedung sebagai sarana kuliah dan perkantoran, sarana olah raga seperti lapangan basket, volley, tenis lapangan hingga kebun sawit yang dimiliki STAIN Bengkulu yang sudah mulai panen.

Setelah keliling kampus, siswa disambut dengan ramah oleh petugas LPKK STAIN Bengkulu, setiap siswa dipersilahkan mengoperasikan Komputer, sambil mendengarkan penjelasan dari pimpinan LPKK Drs. Rusdi Bakar, M.Pd. selanjutnya kunjungan dilanjutkan ke PPIK STAIN Bengkulu, di ruang PPIK ini siswa yang masuk yang tergabung dalam KIR, siswa mendapatkan pengarahan dari Drs. Ali, M.Ag tentang bagaimana proses penerbitan jurnal dibawa payung PPIK, mulai dari pengumpulan tulisan, lalu masuk ke meja redaksi, hingga terbit menjadi sebuah jurnal ilmiah.

Di Unit Pelayanan Bahasa (UPB) rombongan langsung dibawa ke ruang praktek bahasa, setiap siswa diperbolehkan menggunakan headseat yang sering dipakai dalam listening bahasa Inggris dan juga bahasa Arab dipandung oleh Drs. Matsuri. Selanjutnya rombongan melanjutkan kunjungan ke perpustakaan STAIN Bengkulu, dalam kunjungan ke perpustakaan ini rombongan mengunjungi dua tempat perpustakaan STAIN Bengkulu, ke perpustakaan induk dan perpustakaan sementara karena perpustakaan induk masih mengalami kerusakan akibat gempa tahun 2007 yang lalu.

Kunjungan terakhir, rombongan SMAN 1 Pondok Kelapa mendatangi Radio L-BAAS STAIN Bengkulu, dalam kesempatan ini berlangsung dialog ekslusif on air lewat radio L-BAAS yang diwakili oleh 1 orang dari KIR dan 1 orang dari ROHIS, dipandu oleh penyiar L-BAAS Fetrika, S.Sos.I, sebelum dialog berlangsung perwakilan siswa ada yang membacakan puisi secara on air lewat L-BAAS. Dari dialog ini, siswa SMAN 1 Pondok Kelapa yang tergabung dalam eks school KIR dan ROHIS sangat terkesan dengan keramahan dan penerimaan dari pihak STAIN Bengkulu yang begitu tulus, ini terlontar dari pernyataan siswa. Setelah siaran langsung lewat L-BAAS STAIN Bengkulu, rombongan istirahat dilantai dasar gedung Laboratorium Dakwah STAIN Bengkulu, sambil menikmati snack rombongan juga dihibur oleh organ tunggal TIARA GROUP STAIN Bengkulu, siswapun sebagian ada yang menyumbangkan suara emasnya. “Makasih ya STAIN atas sambutannya,” ucap rombongan SMAN 1 Pondok Kelapa sambil menaiki mobil untuk pulang ke SMAN 1 Pondok Kelapa.

Walikota Ahmad Keneddy Buka PERAKA di STAIN Bengkulu

Tanggal 24-27 Januari 2008 Gerakan Pramuka Racana Rajalelo Fatamawai Gugus Depan 01.001-01.002 STAIN Bengkulu memperingati hari ulang tahunnya yang ke-13. Dalam memperingati hari jadinya yang ke-13 ini, Gerakan Pramuka STAIN Bengkulu menyelenggarakan Perkemahan Pramuka (Peraka) di bumi perkemahan STAIN Bengkulu. Peraka ini dibuka langsung oleh Walikota Bengkulu Walikota Bengkulu Ahmad Keneddy, SH.MH. Peraka ini diikuti oleh gerakan pramuka tingkat siaga (SD) se-kota Bengkulu, tingkat penggalang (SMP) dan Penegak (SMA) Se-Provinsi Bengkulu, menurut ketua panitia Sigit Sutrisno perkemahan pramuka tahun 2008 ini diikuti sebanyak 600 orang peserta.

Dalam sambutannya, walikota Bengkulu mengatakan bahwa gerakan pramuka merupakan salah satu wadah untuk membina, mendidik dan mengembangkan kreativitas dan aktivitas generasi penerus bangsa yang berjiwa pancasila. Walikota Bengkulu memberikan apresiasi yang tinggi kepada gugus depan STAIN Bengkulu. Ditambahkanya,tugas pembinaan terhadap adik-adik yang ada ditingkat siaga, penggalang dan penegak sedapat mungkin dapat diperankan oleh gugus depan, apa lagi sampai saat ini hanya gugus depan STAIN Bengkulu yang masih eksis, terangnya.

Setelah upacara pemukaan, Walikota Bengkulu dan rombongan dengan didampingi oleh Ketua STAIN Bengkulu dan para Pembantu Ketua, langsung mengunjungi bumi perkemahan STAIN Bengkulu dan beramah tamah dengan peserta kemah pramuka seprovinsi Bengkulu. Terlihat para peserta sangat antusias untuk dapat bersamalan dengan Walikota.

Gugus Depan adalah tingkatan atau wadah terkecil yang menyelenggarakan pendidikan kepramukaan dalam organisasi gerakan pramuka, gugus depan inilah yang secara langsung bertanggungjawab terhadap pembentukan mental dan kemampuan anggota pramuka dilingkungan masyarakatnya. Gugus Depan STAIN Bengkulu yang merupakan salah satu gugus depan yang ada di Kota Bengkulu , mengadakan kegiatan perkemahan pramuka se-Propinsi Bengkulu dalam rangkaian memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke XIII, yaitu dengan melaksanakan berbagai jenis perlombaan.

Kegiatan Peraka ini dimeriahkan dengan perlombaan-perlombaan tingkat siaga, penggalang dan penegak. Mulai baris berbaris, tata upacara, lomba MTQ, haling rintangan hingga bongkar pasang tenda. Untuk tingkat Siaga (SD) Se-Kota Bengkulu sebagai juara umumnya adalah dari SDN 5 Kota Bengkulu, tingkat penggalang juara umumnya dari SMPN 1 Curup, dan untuk tingkat penegak juara umunya dari MAN Agra Makmur Bengkulu Utara.

Ketua Racana STAIN Bengkulu, Mulya Perta Zulkarnain merasa bangga dan bahagia atas sukses dan terselenggaranya kegiatan ulang tahun pramuka Gudep STAIN Bengkulu yang ke XIII.

HAB DEPAG KE-62 STAIN BENGKULU

Dimeriakan lomba tumpeng antar Jurusan, subbag dan unit/lembaga

Sebagai lembaga Pendidikan Tinggi yang ada dalam naungan Departemen Agama RI, tanggal 3 Januari 2008 STAIN Bengkulu memperingati HAB Depag ke-62. Upacara HAB Depag ke-62 STAIN Bengkulu dilaksanakan di halaman rektorat STAIN Bengkulu, yang bertindak sebagai inspektur upacara adalah ketua STAIN Bengkulu Dr. Rohimin, M.Ag, dalam upacara HAB Depag kali ini STAIN Bengkulu kembali memberikan penghargaan kepada karyawan dan dosen STAIN Bengkulu melalui pemilihan dosen dan karyawan teladan, terpilih Drs. Parmi Nurdin, SH sebagai dosen teladan dan Fasilah sebagai karyawan teladan, kegiatan dilanjutkan dengan lomba tumpeng dan pemotongan mascot tumpeng sebagai puncak peringatan HAB Depag ke-62 di STAIN Bengkulu.

Ketua STAIN Bengkulu berpesan, dilakukannya pemilihan dosen dan karyawan teladan semoga akan menjadi motivasi bagi dosen dan karyawan untuk mengabdi dan berkarya, “setiap dosen dan karyawan memiliki potensi dan peluang yang sama untuk menjadi dosen dan karyawan teladan pada masa-masa yang akan datang, sekarang pak Parmi dan ibu Fasilah yang terpilih satu tahun ke depan dalam acara yang sama diantara bapak/ibu memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh penghargaan dan bekerja di STAIN Bengkulu,’ ungkapnya.

Setelah Upacara HAB Depag selesai, kegiatan dilanjutkan dengan lomba tumpeng yang diikuti oleh Subbag, Jurusan dan Lembaga/unit yang ada di STAIN Bengkulu sebelum pemotongan mascot tumpeng sebagai puncak peringatan HAB Depag di STAIN Bengkulu. Lomba tumpeng ini digelar di Hall lantai I Rektorat STAIN Bengkulu, dengan peserta berjumlah 21 tumpeng, setelah tim juri melakukan penilaian, maka diputuskan yang menjuarai lomba tumpeng internal STAIN dimenangkan oleh peserta dengan nomor undian 15 yaitu gabungan dari LPTQ, LPKK dan UPMA.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Ketua STAIN Bengkulu Dr. Rohimin, M.Ag dan diserahkan kepada pensiunan pegawai STAIN Bengkulu yang tertua yang sempat hadir dalam acara tersebut, kemudian makan bersama civitas akademika STAIN Bengkulu yang diawali oleh unsur pimpinan STAIN Bengkulu, lalu diikuti dosen, karyawan dan mahasiswa serta Ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan STAIN Bengkulu dan dihibur oleh Organ Tunggal Tiara Group STAIN Bengkulu.

Menyambut Pergantian Tahun, Melalui SIMAI Mahasiswa STAIN Bengkulu tamatkan Al Qur'an 30 Juz

Menanti detik-detik pergantian tahun 2007 ke 2008, perwakilan mahasiswa STAIN Bengkulu yang tergabung dalam peserta Kemah Mahasiswa dalam memperingati HAB Depag ke-62 STAIN Bengkulu melakukan SIMAI yakni menamatkan Al Quran 30 Juz dalam waktu singkat dengan cara membaca dan melihat teks. Kegiatan Simai ini berlangsung di Bumi Perkemahan STAIN Bengkulu dipandu oleh Dr. Zubaedi, M.Ag., M.Pd.
Menurut Zubaedi, “kegiatan ini Insya Allah bermanfaat besar bagi kita, dalam pergantian tahun kegiatan yang kita lakukan tidak terbatas pada meniup trompet dan menyalahkan kembang api tetapi bisa direfleksikan dengan kegiatan lain seperti SIMAI ini, dan kegiatan ini akan kita upayakan akan dibudayakan di tengah-tengah masyarakat terutama di STAIN Bengkulu dalam menyambut datangnya pergantian tahun masehi,” pungkasnya.

Mulai November 2007 STAIN Bengkulu Luncurkan Jaringan ICT

STAIN Bengkulu sebagai lembaga PTAI yang ada di daerah selalu berbenah diri dalam memberikan pelayanan akademik secara terpadu, mulai bulan November 2007 STAIN Bengkulu aktifkan jaringan Information and Communication Technology (ICT) dengan kapasitas 500 KBPS, fasilitas ini dilengkapi jaringan internet online, system informasi akademi terintegrasi online, walau untuk sementara Wabsite STAIN Bengkulu belum dapat diakses karena masih dalam proses pengembangan.

Jaringan ICT dengan fasilitas internet online dan system informasi terintegrasi online (LAN), dalam peluncuran pertama fasilitas jaringan ICT ini baru dapat diakses di Gedung Rektorat STAIN Bengkulu, tahun depan akan diupayan fasilitas ini bisa menembus seluruh gedung dan ruangan yang ada di STAIN Bengkulu dengan pengembangan fasilitas LAN dan hotspot area. Untuk sementara jaringan ICT ini dikelola oleh Subbag Data dan Informasi STAIN Bengkulu dengan operator Andang Sunarto, S.S., M.Kom.

Dikembangkannya jaringan ICT ini, untuk menunjang upaya peningkatan mutu akademik secara keseluruhan di STAIN Bengkulu,yang didapat diakses secara online dalam dunia maya dan sebagai perwujudan mengaplikasikan visi STAIN Bengkulu ‘Menjadikan STAIN Bengkulu sebagai pusat unggulan (centre of excellent) dalam kajian-kajian kesilaman untuk mewujudkan intelektual muslim yang professional dan mandiri.’Menurut Andang Sunarto, S.S., M.Kom, ‘server jaringan ICT yang kita miliki sekarang barangkali yang paling kuat di Propinsi Bengkulu dengan kapasitas 500 KBPS, tinggal sekarang bagaimana kita mampu memanfaatkan fasilitas tersebut secara optimal dalam menunjang peningkatan mutu akademik di STAIN Bengkulu, dan kita akan upayakan secepatnya Website STAIN Bengkulu bisa kita nikmati secara online,’ jelasnya.

Wujud Pengabdian,di Seluma STAIN BENGKULU Luncurkan Al Qur'an Terjemah Berbahasa Serawai


Dipertengahan puasa tahun lalu, Ketua STAIN Bengkulu Dr. Rohimin, M.Ag meluncurkan Al Qur’an terjemah berbahasa serawai di rumah dinas Bupati Seluma Serasan Seijoan bertepatan dengan peringatan Nuzulul Qur’an tahun 2007 di Pemda Seluma. Dalam kesempatan tersebut secara cuma-cuma STAIN Bengkulu menyerahkan 140 eksempelar Al Qur’an terjemah berbahasa Serawai kepada Pemda Kabupaten Seluma yang secara simbolik diterima langsung oleh Bupati Seluma H. Murman Effendi, SE.

Menurut Ketua STAIN Bengkulu Dr. Rohimin, M.Ag dipilihnya bahasa Serawai dalam bahasa terjemahan Al Qur’an pada kesempatan ini, didasarkan atas alasan dan pertimbangan yang matang dan merupakan hasil kajian akademik yang panjang. Sebelum dicetak dan diluncurkan di kabupaten Seluma materi Al Qur’an terjemah berbahasa serawai sudah tiga kali dibahas dalam lokakarya dan sudah di cross cek penggunaan bahasanya kepada masyarakat serawai khususnya masyarakat seluma. “Bahasa serawai adalah bahasa yang mudah dimengerti walaupun kita bukan orang serawai, dan di Provinsi Bengkulu tersebar penduduk yang berbahasa serawai hampir di seluruh wilayah propinsi Bengkulu.”

Ditambahkan oleh Dr. Rohimin, M.Ag, diterbitkannya Al Qur’an terjemah berbahasa serawai ini adalah sebagai wujud aplikasi pengabdian STAIN Bengkulu kepada masyarakat, utamanya dalam rangka menumbuhkan kehidupan keagamaan masyarakat, membumikan Al Qur’an dimasyarakat dengan menggunakan bahasa induk masyarakat itu sendiri, di samping sebagai salah satu bentuk kontribusiun STAIN Bengkulu dan Pemda Seluma dalam rangka membangun citra daerah khususnya dalam bidang keagamaan, walau pada peluncuran kali ini penterjemahan yang dilakukan belum menyeluruh 30 juz, baru terbatas pada tema-tema umum dan surat-surat yang sering digunakan oleh masyarakat.

Hasil konfirmasi terakhir kepada ketua STAIN Bengkulu setelah acara peluncuran Al Qura’an terjemah berbahas serawai, Dr. Rohimin, M.Ag menyatakan, “walaupun penterjemahan yang dilakukan oleh tim masih bersifat tematik, namun direspon positif oleh Pemda Seluma, bapak Bupati berjanji akan memasukkan anggaran belanja penterjemahan Al Qur’an terjemah berbahasa Serawai sebanyak 30 juz pada APBD 2008, dan pada perinsipnya DPRD Seluma setuju.”ditambahkan oleh ketua stain, kedepan kita akan membuat tim lebih besar lagi, untuk kerja yang lebih besar dalam penterjemahan 30 Juz Al Quran terjemah berbahasa serawai, dan kita akan menindaklanjuti respon positif dari pemda Seluma ini dalam bentuk MoU untuk edisi revisi dan terjemahan lengkap,” imbuhnya.

SALAM PEMBUKA

Kepada semua pembaca Blog.........
Halaman ini merupakan rubrik humas STAIN Bengkulu, diperuntukan untuk mempublikasikan kegiatan yang diselenggarakan oleh STAIN Bengkulu. kegiatan jurusan dan program studi, kegiatan mimbar akademik maupun perkembangan yang bersentuhan dengan sarana dan prasarana yang ada di STAIN Bengkulu.
Sebagai salam pembuka, STAIN Bengkulu memiliki empat jurusan, masing-masing:
A. Jurusan Tarbiyah dengan Program Studi: Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Bahasa Arab, Pendidikan Bahasa Inggris, program PGMA dan PGMI.
B. Jurusan Syari'ah dengan program Studi: Ahwal Syakhsyiyah, D3 Perbangkan Syari'ah.
C. Jurusan Dakwah dengan Program Studi: Komunikasi dan Penyiaran Islam, Bimbingan Konsling Islam.
D. Jurusan Ushuluddin dengan Program Studi: Filsafat dan Pemikiran Politik Islam, Tafsir Hadis.
Mulai Tahun ajaran 2008/2009 Insya Allah akan dibuka Program Studi IPS dan Matematika dan Program Pascasarjana Pendidikan Islam.

by: Humas STAIN (Robeet Thadi, S.Sos., M.Si)